Judul Karya Ilmiah :
pengaruh dan dampak globalisasi terhadap kehidupan masyarakat
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya
panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Karya Ilmiah PKN ini dengan baik.
Karya Ilmiah ini
diharapkan mampu membantu saya dalam memperdalam mata pelajaran PKN dalam
kegiatan belajar. Selain itu, Karya Ilmiah ini diharapkan agar dapat menjadi
bacaan para pembaca agar menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab
karena materi ini disajikan mengarah pada terbentuknya arah globalisasi yang berpengaruh
terhadap kehidupan social dan budaya.
Oleh karena itu,
Karya Ilmiah ini diharapkan agar bangsa Indonesia memiliki sikap yang kritis
terhadap situasi, kondisi dan juga dapat menerima perubahan-perubahan yang
terjadi dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Akhir kata, saya
ucapkan terima kasih kepada para pembaca yang sudah berkenan membaca Karya
Ilmiah ini dengan tulus ikhlas. Semoga Karya Ilmiah ini dapat bermanfaat,
khususnya bagi saya dan pembaca. Amin
Tasikmalaya, 7 Maret
2015
Penulis
ABSTRAK
Globalisasi adalah
keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia
melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk
interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Globalisasi secara
fisik ditandai dengan perkembangan kota-kota yang menjadi bagian dari jaringan
kota dunia. Hal ini dapat dilihat dari infrastruktur telekomunikasi, jaringan
transportasi, perusahaan-perusahaan berskala internasional serta cabang-cabangnya.
Dampak Positif :
·
Perubahan tata nilai dan sikap
·
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
·
Tingkat kehidupan yang lebih baik
Dampak Negatif :
·
Pola hidup konsumtif
·
Sikap individualistik
·
Gaya hidup kebarat-baratan
·
Kesenjangan Sosial
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar
Belakang
Manusia telah
mengalami perkembangan dalam setiap periode waktu yang dilewatinya, dari zaman
purbakala sampai dengan zaman sekarang. Peradaban manusia telah mengalami
kemajuan sampai sekarang. Perkembangan manusia pun semakin barkembang pesat.
Perkembangan itu membawa perubahan – perubahan besar pada kehidupan manusia.
Misalnya, pada pakaian, teknologi, makanan, dsb. Sebagai contoh misalnya
Indonesia. Indonesia pada saat ini, sudah mulai mengikuti perkembangan dunia.
Hal ini dapat disebut bahwa Indonesia mengalami proses globalisai. Untuk itu,
karya tulis ilmiah ini akan memberitahukan dampak – dampak dari globaliasasi dan
cara- cara penanggulangan dampak negatif globalisasi.
I.2. Rumusan
Masalah
a)
Apa yang dimaksud dengan globalisasi?
b)
Bagaimana proses globalisasi?
c)
Hal – hal apa saja yang timbul akibat proses globalisasi?
d)
Pengaruh apa yang dibawa oleh globalisasi?
e)
Bagaimana sikap kita agar tidak terbawa pengaruh arus negatif
globalisasi?
I.3. Tujuan
Tujuannya dari
laporan yang saya buat ini adalah :
·
kita dapat mengetahui dampak yang ditimbulkan dari proses
globaliasasi baik dampak positif maupun dampak negatif.
·
Dan kita dapat mengetahui bagaimana sikap kita dalam menerima
perubahan – perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
BAB II
KAJIAN TEORITIS
II.1. Pengertian Globalisasi
Kata globalisasi
diambil dari global yang maknanya universal. Globalisasi belum memiliki
definisi atau pengertian yang pasti kecuali sekedar definisi kerja sehingga
maknanya tergantung pada sudut pandang orang yang melihatnya.
Ada beberapa definisi
global yang dikemukakan oleh beberapa orang sebagai berikut :
a.
Malcom Waters, seorang professor sosiologi dari Universitas Tasmania,
berpendapat, globalisasi adalah sebuah proses social yang berakibat pembatasan
geografis pada keadaan social budaya menjadi kurang penting yang terjelma di
dalam kesadaran orang.
b.
Emanuel Richter, guru besar pada ilmu politik Universtas Aashen, Jerman,
berpendapat, bahwa globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan
yang menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi
kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.
c.
Princenton N Lyman, mantan duta besar AS di Afrika Selatan, berpendapat
bahwa globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling
ketergantungan dan hubungan antara Negara-negara di dunia dalam hal perdagangan
dan keuangan.
d. Selo
Soemardjan, bapak Sosiologi Indonesia, berpendapat bahwa Globalisasi adalah
terbentuknya organisasi dan komunikasi antara masyarakat di seluruh dunia untuk
mengikuti sistem dan kaidah yang sama.
II.2. Proses
Globalisasi
Globalisasi sebagai
suatu proses bukanlah suatu fenomena baru karena proses globalisasi sebenarnya
telah ada sejak berabad-abad lamanya. Di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20
arus globalisasi semakin berkembang pesat di berbagai negara ketika mulai
ditemukan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi. Loncatan teknologi
yang semakin canggih pada pertengahan abad ke-20 yaitu internet dan sekarang
ini telah menjamur telepon genggam (handphone) dengan segala fasilitasnya.
Bagi Indonesia,
proses globalisasi telah begitu terasa sekali sejak awal dilaksanakan
pembangunan. Dengan kembalinya tenaga ahli Indonesia yang menjalankan studi di
luar negeri dan datangnya tenaga ahli (konsultan) dari negara asing, proses
globalisasi yang berupa pemikiran atau sistem nilai kehidupan mulai diadopsi
dan dilaksanakan sesuai dengan kondisi di Indonesia.
Globalisasi secara
fisik ditandai dengan perkembangan kota-kota yang menjadi bagian dari jaringan
kota dunia. Hal ini dapat dilihat dari infrastruktur telekomunikasi, jaringan
transportasi, perusahaan-perusahaan berskala internasional serta
cabang-cabangnya.
II.3. Dampak
Globalisasi
II.3.1. Dampak
Positif
Dampak positif
globalisasi adalah sebagai berikut:
a.
Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya globalisasi
dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua
irasional menjadi rasional.
b.
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
Dengan berkembangnya
ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam
beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
c.
Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya industri
yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan
salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup
masyarakat.
Dampak positif
globalisasi menurut bidangnya, adalah:
1.
Globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan keamanan.
a.
Semakin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan terhadap dilaksanakannya
hak-hak asasi manusia.
b.
Menguatnya regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang
memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak.
c.
Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum yang lebih
profesional, transparan, dan akuntabel.
2. Globalisasi bidang
sosial budaya.
a.
Meningkatkan pemelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara hidup,
pola pikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain
yang telah maju.
b.
Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin,
mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya.
3. Globalisasi bidang
ekonomi sektor perdagangan.
a.
Liberalisasi perdagangan barang, jasa layanan, dan komodit lain memberi
peluang kepada Indonesia untuk ikut bersaing mereput pasar perdagangan luar
negeri, terutama hasil pertanian, hasil laut, tekstil, dan bahan tambang.
b. Arus
masuk perdagangan luar negeri menyebakan defisit perdagangan nasional.
4. Globalisasi bidang
ekonomi sektor produksi.
Adanya kecenderungan
perusahaan asing memindahkan operasi produksi perusahaannya ke negara-negara
berkembang dengan pertimbangan keuntungan geografis.
II.3.2 Dampak Negatif
Dampak negatif
globalisasi adalah sebagai berikut :
a. Pola
Hidup Konsumtif
Perkembangan industri
yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan
begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan
yang ada.
b. Sikap
Individualistik
Masyarakat merasa
dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi
membutuhkanorang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka
adalah makhluk sosial.
c. Gaya
Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya
Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai
menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan
bebas remaja, dan lain-lain.
d.
Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu
komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus
globalisasimaka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu
lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.
Dampak negatif
globalisasi menurut bidangnya, adalah:
1.
Globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan keamanan.
a.
Peran masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan, dan
ketertiban negara semakin berkurang karena hal tersebut sudah menjadi tanggung
jawab pihak tentara dan polisi.
b.
Perubahan dunia yang cepat, mampu mempengaruhi pola pikir
masyarakat secara global. Sifat – sifat masyarakatnya adalah pragmatisme,
hedonisme, primitif,dan konsumerisme
c.
Semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas,
kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu.
2.
Globalisasi bidang sosial budaya.
a.
Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik
melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh
masyarakat.
b.
Semakin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal
yang melahirkan gaya hidup berikut ini. Individualisme (mengutamakan
kepentingan diri sendiri).
II.4. Pengaruh
Globalisasi
Di Zaman Globalisasi
saat ini banyak pengaruh yang mempengaruhi remaja. Ada pengaruh yang positif
ada juga pengaruh yang negatif. Sebagai remaja yang baik kita harus
memanfaatkan alat - alat / teknologi yang sudah canggih sehingga mampu
menguasainya.
Indonesia adalah
negara yang masyarakatnya mempunyai etika yang baik. Tapi saat ini banyak
sekali remaja yang tidak sopan, tidak menghormati orang yang lebih tua darinya.
Mungkin itu adalah pengaruh negatif dari Globalisasi. Dan itu menyebabkan
pergaulan bebas, narkoba, dll. Hal - hal itulah yang harus kita hindari.
Tapi kita juga tidak
boleh menyalahkan adanya Zaman Globalisasi, karena jika tidak ada Zaman
Globalisasi kita tidak akan mengenal alat - alat komunikasi yang canggih. Nilai
moral bangsa dinilai dari etika masyarakatnya. Jadi, jika ingin mempunyai nilai
moral bangsa yang baik kita harus menjaga etika. Gunakan slogan " Jika
ingin dihormati, Hormatilah orang lain." Agar kita sopan terhadap orang
lain. Jadi, kita dianggap bangsa yang berbudi baik dimata bangsa lain.
Etika seharusnya
diajarkan sejak dini oleh orang tuanya. Anak biasanya menirukan kegiatan orang
tuanya,maka dari itu orang tua seharusnya melakukan kegiatan yang mampu
memberikan arti etika baik. Dan mampu dimengerti oleh si anak. Dengan didikan
yang baik anak tersebut akan menjadi anak yang sopan kelak. Dan anak tersebut
juga harus mempunyai iman yang kuat. Sehingga, mampu melawan pengaruh buruk
Globalisasi seperti Narkoba, Sex bebas, dll.
Oleh karena itu, agar
kita tidak terjerumus ke dalam pengaruh negatif globalisasi kita harus
mengikuti langkah – langkah seperti berikut:
a.
Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat
mencintai produk dalam negeri.
b.
Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik-
baiknya.
c.
Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
d.
Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik,
ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.
e.
Perlunya perhatian para orang tua dalam memantau pergaulan dan
cara hidup anaknya.
II.5. Contoh Kasus
Ada contoh kasus
seorang pria 17 tahun, kecanduan games sejak kelas I SMA. Awalnya ia seorang
murid teladan di sekolahnya, kemudian ia menjadi pencandu games setelah
perceraian kedua orang tuanya. Akhirnya ia sekarang ini ditangani psikiater
karena ia mulai sering membayangkan dirinya menjadi salahsatu pemain peran dari
games yang dimainkannya. Ia mulai tidak bisa membedakan antara dunia nyata dan
dunia maya. Latar belakang keluarga, ayah pengusaha, ibunya guru salah satu
SMA.
BAB III
PENUTUP
III.1. Kesimpulan
Kita harus bersikap
selektif dalam mengikuti perkembangan globalisasi. Ambilah sisi positif dari
proses globalisasi. Dengan adanya proses globalisasi dalam kehidupan, kita
dapat memperoleh informasi dengan cepat, membuat kehidupan semakin baik, makin
berkembangnya teknologi. Orang tua adalah orang yang berperan penting dalam
mendidik anak agar tidak terbawa arus negative globalisasi.
III.2. Saran
Dengan begitu, kami
menyarankan agar kalian jangan sampai terbawa hal – hal buruk dalam pergaulan.
Dan untuk para orang tua, kalian adalah orang yang sangat penting dalam hal
mengontrol anak anda, apalagi yang memiliki anak remaja, pengawasan orang tua
adalah yang paling utama sebelum pengawasan guru, teman, maupun orang lain.
Dan kalian harus bersikap selektif dalam mengikuti setiap perkembangan
globalisasi. Dan gunakanlah teknologi,informasi, dan komunikasi dengan sebaik –
baiknya.
III.3. Penutup
Sekian hal – hal yang
dapat kami bahas dan sampaikan. Mohon maaf bila ada salah kata. Mudah – mudahan
dapat bermanfaat bagi kalian. Dan kami mengharapkan sumbangan pikiran,
kritikan, maupun saran. Terima Kasih.
DAFTAR PUSTAKA
1.
Kuntowijoyo, Budaya Elite dan Budaya Massa dalam Ecstasy Gaya Hidup:
Kebudayaan Pop dalam Masyarakat Komoditas Indonesia, Mizan 1997.
2.
Sapardi Djoko Damono, Kebudayaan Massa dalam Kebudayaan Indonesia: Sebuah
Catatan Kecil dalam Ecstasy Gaya Hidup: Kebudayaan Pop dalam Masyarakat
Komoditas Indonesia, Mizan 1997.
3.
http://www.isomwebs.com/2012/karya-ilmiah-pengaruh-globalisasi-terhadap-eksistensi-kebudayaan-daerah
4.
http://afand.abatasa.com/post/detail/2761/dampak-positif-dan-dampak-negatif–globalisasi-dan-modernisasi
diakses pada 2 Oktober 2011