BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Permasalahan
Pendidikan merupakan upaya terencana dan berkesinambungan yang
dilakukan untuk mengembangkan kemampuan manusia agar menjadi manusia yang
berkualitas. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional dalam
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 tahun 2003 bahwa pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, Pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara (Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 UU SPN No.20/2003).
Dalam rangka pencapain tujuan pendidikan nasional, maka dalam lembaga
pendidikan SMP negeri maupun swasta, dibentuk tata usaha. Tata Usaha terdiri dari
dua kata, yaitu “Tata” dan “Usaha” yang masing-masing kurang
lebih mempunyai pengertian sebagai berikut Tata adalah suatu peraturan
yang harus ditaati., dan Usaha ialah suatu usaha dengan mengerahkan
tenaga, pikiran untuk mencapai suatu maksud. Jadi menurut arti kata, Tata Usaha
adalah suatu aturan atau peraturan yang terdapat dalam suatu proses
penyelenggaraan kerja.
Sekolah sebagai sebuah sistem terdiri dari
beberapa komponen yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi antara yang
satu dengan yang lainnya, salah
satunya tata usaha. Masa depan
sebuah sekolah sebagian besar ditentukan oleh orang-orang yang ada di sebuah
lingkungan sekolah. Untuk meraih masa depan sekolah yang lebih baik, seyogyanya
setiap personalia sekolah saling bersinergi, bekerjasama dan sama-sama bekerja
dengan penuh keikhlasan untuk mewujudkan masa depan sekolah yang lebih baik,
lebih mencerahkan dan lebih mencerdaskan kehidupan bangsa.
Penempatan pegawai tata
usaha sekolah ke depan seharusnya benar-benar mempertimbangkan mutu, kemampuan,
kecakapan, atau keahlian yang memadai untuk melaksanakan tugas mereka di
bidangnya masing-masing. Diharapkan ke depan pegawai tata usaha sekolah benar-benar
tenaga profesional di bidangnya, seperti profesional di bidang manajemen
perpustakaan, profesional di bidang manajemen keuangan sekolah, profesional di
bidang kearsipan, profesional di bidang teknologi informatika komputer.
SMP Negeri 1 Bantarkalong menunjuk
beberapa orang staf tata
usaha untuk menjadi pengelola
masing-masing bidang, salah satunya bidang bendahara. Penunjukan
tersebut berdasakan surat keputusan kepala sekolah dalam Rapat Program Kerja Sekolah pada awal tahun pelajaran.
Oleh karena itu, program
kerja bendahara ini dibuat
dan disusun untuk dijadikan sebagai pedoman, landasan kerja bagi staf tata usaha dalam rangka memberikan
pelayanan yang terbaik dengan didasari rasa tanggung jawab kepada warga sekolah yang bersangkutan. Sehingga
seluruh warga sekolah
tersebut merasa senang, nyaman dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
B. Landasan Pemikiran
Landasaan pemikiran yang
digunakan untuk penyusunan program kerja bendahara di SMP Negeri 1 Bantarkalong, antara lain:
1. Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20
Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, Bab XI Pendidik dan Tenaga
Kependidikan, pasal 30 sampai dengan pasal 44;
2.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3.
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 129a/U/2004 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Pendidikan;
4.
Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(PPPPTK);
5.
Peraturan
Bupati Tasikmalaya Nomor 38 Tahun 2009 tentang Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Sekolah Menengah Pertama pada Dinas
Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya
6.
Hasil rapat
dinas awal tahun SMP Negeri 1 Bantarkalong tanggal 12 Juli 2010
C. Maksud dan Tujuan
Program bendahara ini
disusun dengan maksud dan
tujuan sebagai berikut :
1.
Memberikan pedoman untuk pengelola bendahara.
2.
Memberikan landasan kerja bagi bendahara dalam menjalankan tugasnya.
3.
Dapat menciptakan ketertiban dan kelancaran dalam pengelolaan administrasi di tata usaha.
D. Visi, Misi dan Tujuan SMP Negeri
1 Bantarkalong
V I S I :
“MASYARAKAT BELAJAR YANG
BERAKHLAK MULIA, CERDAS, KREATIF DAN KOMPETITIF”
M I S I :
- Menanamkan keyakinan terhadap Kebesaran Tuhan YME.
- Menanamkan budaya membaca.
- Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan minat dan bakat peserta didik.
TUJUAN SEKOLAH
- Meningkatkan perilaku yang berakhlak mulia
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan minat dan bakat peserta didik.
- Mengembangkan kepribadian manusia yang utuh bagi peserta didik.
- Memepersiapkan peserta didik sebagai bagian dari anggota masyarakat yang mandiri dan berguna.
- Memepersiapkan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan.
E. Tugas Pokok dan Fungsi Bendahara
Bendahara mempunyai tugas pokok
menerima, menyiapkan, membaar atau menyerahkan dan mempertanggungjawabkan uang di
lingkungan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Rincian tugas bendahara, terdiri
dari:
1. Melaksanakan penatausahaan terhadap
seluruh penerimaan dan penyetoran yang menjadi tanggung jawabnya.
2. Mempertanggungjawabkan secara
administratif dan fungsional atas pengelolaan uang yang menjadi tanggung
jawabnya.
3. Membukukan rekapitulasi penerimaan.
4. Menyetorkan hasil penerimaan keuangan
apabila ada yang harus disetorkan ke Bank yang telah ditunjuk.
5. Membayar tagihan berdasarkan tanda bukti
pengeluaran serta dokumen-dokumen lainnya secara tertib dan teratur.
6. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasannya.
7. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai
perintah atasan.
BAB II
PROGRAM KERJA BENDAHARA
A. Program Kerja Bendahara
Agar tercipta keadaan tata
usaha yang aman, nyaman dan kondusif, langkah awal yang dikerjakan oleh bendahara adalah
pemberesan, dan pengaturan di ruang
tata usaha. Dari mulai posisi duduk, membentuk susunan organigram,
memberikan jadwal tata usaha,
menyampaikan beberapa informasi seputar lingkungan SMP Negeri 1 Bantarkalong.
Memperkenalkan seluruh karyawan sekolah dari mulai Kepala Sekolah, Dewan Guru
dan seluruh staf karyawan Tata Usaha. Secara
terperinci dapat dilihat pada tabel program kerja,
yang penyusun lampirkan pada halaman lampiran.
C. Struktur Organigram Bendahara
Demi lancarnya segala aktivitas yang terjadi di lingkungan bendahara, maka penting sekali adanya
susunan organigram yang ditunjuk oleh kepala tata usaha berdasarkan kesepakatan dan kesediaan staf tata usaha yang bersangkutan. Para pengurus tersebut merupakan wakil-wakil tata usaha dalam mengikuti kegiatan yang ada di tata usaha.
Adapun susunan pengurus/struktur organigram tata usaha dapat dilihat pada lampiran.
C. Denah Tempat Duduk Bendahara
Tempat duduk merupakan faktor penunjang keberhasilan program kerja di tata usaha. Tata usaha akan merasa nyaman, tenang dan semangat kalau seandainya
dia duduk dan menempati kursi yang baik. Demi
tercapainya suasana tersebut, maka kepala
tata usaha menentukan denah tempat duduk petugas bendahara. Denah tempat duduk bendahara dapat dilihat di halaman
lampiran.
D. Jadwal Kerja Bendahara
Jadwal kerja bagi bendahara
sangat penting dibuat untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan program.
Hal ini memberikan pengalaman yang baru bagi bendahara. Jadwal kerja bendahara dapat dilihat di
lampiran.
BAB III
P E N U T U P
A. Kesimpulan
Segala suatu tujuan yang akan kita laksanakan agar dapat mencapai hasil
yang maksimal dan sukses, maka kita membutuhkan sistem atau acuan yang dikenal
dengan nama POAK ( Planing, Organising, Akunting, Konseling )
Planing atau perencanaan merupakan faktor utama yang sangat menunjang
keberhasilan yang kita rencanakan. Salah satu unsur yang terkandung dalam
planing ini adalah Program Kerja. Program
Kerja yang kita buat dan kita susun merupakan suatu pedoman, landasan, arahan
agar apa yang kita rencanakan tercapai. Kita akan bisa melaksanakan tugas
sesuai dengan yang tercantum pada Program Kerja.
Begitu pula dengan program
kerja bendahara ini dibuat dan disusun agar dalam
menjalankan tugas benar-benar
dapat diwujudkan. Hal ini tentu saja sangat berpengaruh terhadap kelangsungan pengelolaan di tata usaha.
B. S a
r a n
Demi kelengkapan program kerja ini, penyusun sarankan kepada rekan- rekan staf tata usaha agar dapat membuat program kerja, sehingga langkah apa yang kita
tempuh demi kemajuan kelas tersebut dapat tercapai dengan baik dan sukses. Mau dibawa kemana, mau bagimana suasana tata usaha yang kita pimpin, saya
pikir kunci utama keberhasilan pengelolaan
sekolah ada pada tangan tata
usaha.
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui, Bantarkalong, 1 Juli 2010
Kepala Sekolah Bendahara
Drs. Zaenal Muttaqin,M.Pd. ___________________
NIP. 19610803 198303 1 010 NIP.