KELOMPOK TANI SARIMUKTI
DESA MANGGUNGSARI BPP/KECAMATAN RAJAPOLAH
Kp. Leuwilembu Desa Manggungsari Kecamatan Rajapolah – Tasikmalaya
Nomor : 02/KTSM/III/2011
Lamp :
Perihal : Permohonan APPO
Tasikmalaya, 10 Maret 2011
Kepada Yth.
Bapak Gubernur Jawa Barat
Cq. Kepala Dinas Pertanian Jawa Barat
di
BANDUNG
Dalam rangka ikut serta dalam pelaksanaan pembangunan pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani beserta keluarga, kami kelompoktani “Sarimukti” Desa Manggungsari, Kec. Rajapolah sedang melaksanakan aktifitas yang berkaitan dengan peningkatan produksi pangan di wilayah kami.
Salah satu hambatan yang paling dirasakan kelompoktani dalam pelaksanaan usaha tani padi khususnya adalah kesulitan dalam pengadaan kompos untuk memperluas areal tanam padi organik saat menjelang musim tanam. Seperti dimaklumi bahwa luas areal sawah di lingkungan kelompok cukup luas, sedangkan waktu pengolahan tanah terbatas untuk mengejar musim. Disamping itu pengolahan tanah harus diusahakan serempak agar tanam dapat dilakukan secara serempak serta untuk menghindari keterlambatan tanam.
Karena keterbatasan modal kelompok, sampai saat ini alat mesin pengolah pupuk organik (APPO) yang dibutuhkan belum mampu dimiliki oleh kelompok, sehingga kelompok memiliki ketergantungan terhadap penyediaan seadanya.
Untuk mengatasi kesulitan tersebut, kami memohon melalui Bapak Gubernur agar sudi kiranya membantu kami dalam pengadaan alat mesin pengolah pupuk organik tersebut. Melalui Proposal sederhana ini (terlampir), kami sangat berharap Bapak Gubernur dapat mengalokasikan bantuan APPO kepada kelompok kami yang saat ini sangat kami perlukan.
Demikian permohonan ini, kami ajukan kehadapan Bapak Gubernur. Kami sangat berharap Bapak dapat memperhatikan permohonan kami. Atas perhatian Bapak sebelumnya kami haturkan terima kasih.
I. PENDAHULUAN
Latar Belakang.
Kelompok tani Sarimukti yang berlokasi di dusun Leuwilembu, Desa Manggungsari Kec. Rajapolah saat ini sedang giat berupaya melaksanakan pembangunan pertanian untuk menunjang peningkatan produksi dan produktivitas pertanian untuk menuju masyarakat yang sejahtera adil dan makmur. Upaya ini dilaksanakan tiada lain karena masyarakat wilayah kami umumnya bermata pencaharian sebagai petani dengan meningkatkan tarap hidup petani beserta keluarganya kami berharap kesejahtaraan penduduk wilayah kami akan meningkat pula.
Upaya peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan penyelenggaraan yang sedang kami laksanakan saat ini banyak menemui kendala di lapangan, antara lain keterbatasan kepemilikan sarana produksi terutama yang harganya cukup mahal, antara lain Alat Mesin Pertanian ALSINTAN yang sangat kami butuhkan saat ini adalah alat mesin pengolah pupuk organik (APPO) untuk pembuatan pupuk organik.
Alat mesin pengolah pupuk organik ini sangat kami butuhkan karena kelompok kami seringkali mengalami kesulitan ketika menghadapi musim tanam padi tiba. Pengolahan pupuk organik ini sangat penting bagi kami untuk memperluas areal tanam padi organik
Luas areal sawah yang dikuasai oleh kelompok kami cukup luas, yaitu kurang lebih 26,3 Ha, dimana berkat bimbingan dari Penyuluh Pertanian kami sudah terbiasa melakukan pembuatan pupuk organi (kompos) walaupun masih dalam jumlah yang sangat terbatas dikarenakan pelaksanaannya dengan cara dan alat trasisional, karena keterbatasan ini kami sangat membutuhkan alat pengolahan pupuk organi.
Untuk membantu anggota kelompoktanni terutama, dalam megatasi kesulitan kebutuhan akan pupuk organik pada setiap musim tanam tiba, dibutuhkan jalan keluar antara lain melalui pengadaan alat mesin partanian (APPO).
Alat mesin pengolah Pupuk Organik (APPO) ini belum mampu dimiliki secara swadaya oleh kelompok karena harganya relatif mahal sedangkan modal yang dipunyai oleh kelompok saat ini masih sangat terbatas. Untuk itu melalui proposal ini, kelompok kami berusaha untuk mendapatkan bantuan alat mesin pengolah Pupuk Organik tersebut dari pemerintah agar kelompoktani dapat mengelola dan mengoperasikan alat tersebut secara mandiri. Melalui bantuan APPO ini diharapkan dapat mengatasi kesulitan anggota dalam melaksanakan program padi organik pada areal yang cukup luas dalam waktu relatif singkat (seragam) serta tidak tergantung lagi terhadap penyediaan organik dari daerah lain
Potensi Kelompoktani
Jumlah anggota kelompok Sarimukti saat ini berjumlah 118 orang diantaranya merupakan anggota aktif. Anggota kelompoktani umumnya mengandalkan padi sawah sebagai tumpangan hidup utama. Disamping itu, anggota kelompok banyak pula yang mengusahakan lahan darat melalui berbagai usahatani tanaman hutan maupun sayuran dan palawija.
Luas sawah yang ada di lingkungan kelompoktani Sarimukti saat ini adalah 26,3 Ha, dimana sebagian besar merupakan lahan sawah pengairan pedesaan. Secara umum lahan sawah yang ada dapat ditanami padi lebih dari dua kali dalam satu tahun, bahkan sebagian besar dapat ditanami padi tiga kali dalam satu tahun, walau dalam musim kemarau yaitu dengan gerakan pembuatan kincir air dari sungai Citanduy.
Kegiatan Kelompok
Berbagai jenis kegiatan saat ini sedang dilaksanakan oleh kelompoktani Sarimukti dimana kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan melalui bentuan pemerintah maupun swadaya anggota kelompok.
Kegiatan-kegiatan yang saat ini sudah berjalan di kelompoktani Sarimukti antara lain:
1. Pertemuan Dua Mingguan
Pertemuan dilaksanakan satu bulan dua kali, yaitu dilaksanakan pada tiap hari Jum’at minggu pertama dan ke tiga pada bulan yang bersangkutan. Pertemuan dilaksanakan di kelompoktani.
2. Pelaksanaan Demplot
Demonstrasi dan percontohan yang sedang dilaksanakan saat ini adalah praktek SRI secara swadaya di beberapa anggota kelompok yang mencapai luas lebih kurang 8 Ha. Disamping itu saat ini kelompok sedang melaksanakan kegiatan peningkatan produksi padi melalui program Penyehatan Lahan Pertanian seluas 25 Ha.
II. TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari pengadaan alat mesin pertanian pengolah Pupuk Organik antara lain:
1) Memberdayakan kelompok agar memiliki kemampuan dalam mengelola dan mengoperasikan alat mesin pengolah pupuk organik (APPO) secara mandiri.
2) Membantu anggota kelompoktani dalam mengatasi kesulitan Akan pupuk organik setiap musim tanam tiba.
3) Mengurangi ketergantungan terhadap Pupuk An Organik
4) Meningkatkan produktivitas usahatani.
5) Memberi peluang untuk menjadi produsen pupuk organik.
Sasaran
Sarana kegiatan pengadaan alat mesin pengolah Pupuk Organik (APPO) ini akan diupayakan agar mampu mencakup seluruh areal sawah yang dikuasai oleh anggota kelompok yang seluruhnya seluas 26,3 Ha pada setiap musim tanam. APPO diupayakan mampu memenuhi seluruh anggota kelompok yang memerlukan pupuk organik.
II. PROFIL KELOMPOKTANI SARIMUKTI
Organisasi Kelompok
Kelompoktani Sarimukti berdiri pada tahun 1997 dengan diprakarsai oleh beberapa orang sesepuh tani kampung Leuwilembu Desa Manggungsari. Kelompok ini dibentuk atas dasar keinginan anggota masyarakat khususnya para petani untuk memiliki wadah yang bisa memfasilitasi kepentingan para petani terutama dalam memfasilitasi komunikasi dengan pihak-pihak terkait serta memfasilitasi sarana pertanian.
Untuk itu para petani di dusun Leuwilembu Desa Manggungsari sepakat mengikatkan diri dalam wadah kelompok yang diberi nama kelompok Tani Sarimukti Melalui kelompok ini diharapkan kepentingan segenap anggota terutama dalam kaitan dengan penyelenggaraan usahatani dapat terakomodasi.
Kepengurusan kelompoktani Pusakatani merupakan hasil musyawarah para anggotanya dimana di dalamnya terdapat para tokoh dan sesepuh kampung. Adapun susunan kepenguruan kelompoktani samapai saat ini adalah:
Ketua : C.Haerudin
Sekretaris : A. Fatah
Bendahara : Odo Hadori
Usaha Kelompok
Usaha kelompok yang sedang berjalan saat ini meliputi menampung gabah dari anggota kelompoktani, penjualan pupuk organik dan anorganik yang di bayar untuk tiap musil dll
Inventaris Kelompok
Inventaris kelompok tani yang dimiliki saat ini masih sangat terbatas yaitu berupa : 3 buah hand sprayer, 75 buah cangkul dan 23 buah sabit bergerigi, 5 buah terpal, 7 emposan tikus,serta beberapa alat pertanian lainnya hasil swadaya anggota kelompok.
IV. RENCANA PELAKSANAAN
Waktu Pelaksanaan
Pengadaan dan operasional mesin pengolah pupuk organik (APPO) direncanakan dimulai pada musim tanam 2011, yaitu pada bulan April tahun 2011. pada musim tanam 2011 diharapkan alat pesin pengolah pupuk organik sudah mampu dioperasikan untuk membantu upaya percepatan perluasan tanam padi organik.
Rencana Pengolahan
Bantuan APPO yang akan diterima direncanakan akan dikelola secara mandiri oleh kelompok. Direncanakan seksi usaha akan membentuk unit usaha yang menangani operasional alat mesin pertanian, rencana unit usaha yang akan dibentuk terdiri dari : manajer, bendahara dan operator mesin.
Unit usaha ini akan memiliki kewnangan administrasi, keuangan, maupun teknis sepenuhnya dalam operasional alat mesin pengolahan pupuk organik. Unit usaha ini berkewajiban melaporkan hasil usaha secara berkala kepada pengurus kelompoktani.
V. PENUTUP
Pemilikan/penguasaan sarana produksi oleh kelompok sangat penting artinya dalam membantu anggota kelompok dalam melaksanakan usahatani. Saran produksi berupa alat mesin pengolah pupuk organik (APPO) masih sulit oleh kelompok karena harganya relatif mahal.
Untuk tersedianya alat mesin pengolah pupuk organik guna mengatasi kelangkaan pupuk organik serta untuk mengejar keserempakan tanam padi organik di wilayah kelompok, peran pemerintah sangat diperlukan untuk membantu menyediakan alat mesin tersebut agar dimiliki dan diusahakan oleh kelompok secara mandiri.
Disamping dapat membantu kelompok dalam percepatan pengolahan pupuk organik, pengadaan alat mesin pengolah pupuk organik diharapkan akan mampu memberdayakan ekonomi kelompok karena kelompok akan memiliki unit usaha untuk peningkatan modal kelompok. Melalui unit usaha pupuk organic, kelompok akan memperoleh pendapatan dari hasil penjualan pupuk organik tersebut dan diharapkan kelompok mampu menambah alat mesin yang sudah ada. Melalui usaha ini diharapkan kemandirian kelompok dapat dibangun menuju kelompoktani yang maju dan madiri.
Kelompoktani Sarimukti
Ketua
C. HAERUDIN
POTO KEGIATAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK