PUISI HARI GURU 25 NOVEMBER
VIDEO HARI GURU 25 NOVEMBER
UNTUK GURU KU TERCINTA
Peluhmu Saat Engkau
Langkahkan Kakimu
Tak Pernah Kau Hiraukan
Demi untuk menemui kami
Menemui kami yang
membutuhkanmu
Membutuhkan ilmu dan
Tauladanmu
Oh guruku Kau begitu Mulia
Takkan pernah kulupa
Kasih sayang mu sungguh tak
terkira
Jalan yang kulalui
Kadang penuh derita
namuntak pernah Kau perdulikannya
Marahmu Kadang membuat Kami takut
Ancamanmu Kadang membuat
Kami ciut
Namun kami tau itu kasihmu
Itu hanyalah Bentuk
kekhawatiran Pada kami
Yang kadang tidak bisa
memahami diri sendiri
diHari ini 25 November,
Kami bersyukur Bisa bertemu
denganmu
Melihat Wajahmu
melihat senyummu
diHari 25 November Kami
Ucapkan
SELAMAT HARI GURU
untuk Pendidikku Yang penuh
kasih
Kami sayang Padamu
Biarkanlah perasaan ini
selalu bersama kami
ILOVE GURU KU
MEMORIA GURU
Cita-cita mudaku adalah menjadi seorang
guru
Yang setiap waktunya selalu dihiasi
canda dan tawa riang murid-muridku
Walau sesekali ada rasa kesal karena
tingkah laku mereka
Tapi tulus, aku ingin mengukir
kesuksesan di taksdir mereka
Cita-cita mudaku kini telah terwujud
Dan aku akan selalu melukiskan semua
ilmu di benak mereka
Hingga suatu saat, itu akan menjadi
kenangan terindah
Yang akan selalu terkenang dalam
hidupku
Saat aku menjalani tugas sebagai guru
ini
Semua mata tersorot tajam padaku
Memandangku yang tak boleh salah
Memandangku yang tak boleh lelah
Bukan perkara yang mudah untuk
mendidih putra putri bangsa
Bukan perkara mudah pula untuk
menjadikan mereka berhasil
Tapi apa pun rintangan, aku akan tegak
berdiri
Gigih memegang tanggung jawab yang
telah diamanahkan di pundakku
Cukup Allah yang menjadi saksi
Bahwa tugas mulia ini adalah bentuk
ibadahku kepada-Nya
Bentuk perjuanganku menegakka agama-Nya
Dan bentuk ketakjubanku akan segala
kemilau ilmu-Nya
Kini aku sudah renta, napasku sudah
terasa berat, tubuhku sudah tak sekuat dulu
Aku tidak berharap menjadi orang yang
terpenting dalam hidup murid-muridku
Karena itu merupakan permintaan yang
terlalu besar bagiku
Aku hanya berharap, suata saat nanti,
ketika mata ini terpejam untuk selamanya
Datang dan mendekatlah kepadaku, dan
katakan “Ibu, engkau adalah guru terbaik dalam sepanjang hidupku”
*Kita harus terus berjuang
untuk mencerdaskan putra-putri bangsa yang kita cintai*
Ibu Sri Kuswardani, S. Pd, MM
membacakan puisi di atas dengan penuh penghayatan. Suara gemetar saat
membacakan bait terakhir, kami pun terharu mendengarnya. Kata ‘Terima Kasih’
kami tak akan cukup untuk membalas jasa para guru-guru kami. Yang dengan penuh
kesabaran beliau bimbing dan didik kami.
25 November 2014 adalah hari untuk para pahlawan tanpa
tanda jasa. Sekolah-sekolah yang berada di naungan Yayasan Masjid PB Soedirman
mengadakan upacara gabungan untuk memperingati hari ini. Bapak Drs. H. Agus
Rukmana, M. Pd selaku ketua Majelis Pendidikan memberikan amanatnya dengan
penuh hikmat. Jasa para guru tak pernah terhapus oleh waktu, tak pernah
tersia-siakan. Di akhir upacara peserta didik dari masing-masing sekolah
memberikan sekuntum bunga mawar kepada para Kepala Sekolah. suasana haru biru
tergambar jelas.
Setelah upacara gabungan selesai,
peserta didik kembali menuju sekolahnya masing-masing. Di sekolah kami telah
siap untuk diadakan Hari Guru. Setelah istirahat sejenak bapak dan ibu guru di
minta untuk ke aula kelas. Di sana panitia siap menggelar acara ini. Pembukaan
acara hari guru di sampaikan oleh ibu Dra. Hj. Ikah Atikah, MM, beliau
menyampaikan hari ini sangat spesial untuk para guru. Karena di hari ini para
guru SMK Islam PB Soedirman 2 menyengajakan untuk memakai baju batik yang sama.
Walaupun ada beberapa guru yang tidak memakai batik sama, namun hati para guru
tetap bersatu di SMK Islam PB Soedirman 2. Pemotongan tumpeng menjadi simbolik
rasa syukur dan terima kasih kepada Allah SWT. Atas berkat rahmat dan ijinnya ,
para guru masih diberi kemampuan untuk mendidik siswa/siswi SMK Islam PB
Soedirman 2. Potongan tumpeng pertama diberikan Ibu Ikah kepada Bapak Drs. Ibnu
Manshur, tak ada kata yang dapat menggambarkan pengabdian beliau. Bu Ikah dan
kami semua mendoakan semoga Pak Manshur selalu diberi kesehatan dan semoga
rencana pergi Haji beliau dimudahkan oleh Allah SWT. Beliau menangis,
mengucapkan
“Semoga Allah SWT selalu memberikan
mereka kesehatan dan memudahkan setiap langkah hidupnya.”