MAKALAH OBSERVASI PERILAKU MENYIMPANG PADA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR


BAB I
PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang
Dalam mengembangkan sistem evaluasi di TK diperlukan dasar yang kokoh informasi yang memadai serta menekankan pada asesmen otentik yaitu asesmen terhadap kebiasaan anak, orisinil, tidak dibuat-buat dan bukan rekayasa. Dalam proses pengembangan asesmen otentik hendaknya dipertimbangkan hal proses pengambilan keputusan yang terbaik.
Proses evaluasi pembelajaran akan menjadi lebih baik bila melibatkan para pendidik yang handal, manajemen sekolah dari pihak orang tua.
Dalam evaluasi pembelajaran ada beberapa tahapan antara lain:
  1. Menyeleksi strategi dan pengumpulan data yang paling sesuai.
  2. Menganalisis berbagai informasi.
  3. Menarik serta merenungkan kesimpulan dan implikasinya.
  4. Menetapkan    keputusan    tindakan    pelaksanaan   dalam    perencanaan    ke depannya.
Dalam setiap tahapan evaluasi harus mempertimbangkan keputusan dari setiap tahap lainnya yang merupakan komponen rancangan sistem evaluasi. Adapun kerangka kerja proses evaluasi adalah :
       
1.2  Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini antara lain:
-          Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah "Evaluasi Pembelajaran TK".
-          Untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.

BAB II
MERANCANG EVALUASI


2.1  Maksud dan Tujuan
Mengapa harus mengevaluasi pembelajaran? Dari segi maksud, mengevaluasi pada umumnya sama, yaitu untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar dan pembelajaran anak didik khususnya anak usia dini. Dengan kata lain untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi program pembelajarannya.
Maksud lain dari evaluasi pembelajaran ialah sebagai perwujudan tanggung jawab pendidik sebagai pelaku pendidikan untuk bisa memberikan laporan kepada orang tua mengenai apa yang telah diperoleh anak selama di lembaga pendidikan TK, dan bagaimana kemajuan dan juga kekurangannya yang harus ditindak lanjuti. Sedangkan tujuan evaluasi adalah untuk mengetahui sampai sejauhmana tujuan telah dapat dicapai.
Hal-hal tentang evaluasi
1.      Apa yang dievaluasi ?
Evaluasi itu adalah untuk mengetahui:
a.       Apakah pendidiknya bisa menciptakan kondisi yang kondusif sehingga anak mandiri bisa belajar dengan senang hati.
b.      Jenis pendidikan seperti apa yang akan, sedang dan telah diberikan kepada anak didik selama ini, atau dalam kurun waktu tertentu.
2.      Apa yang menjadi fokus evaluasinya?
Evaluasi kegiatan di TK, dapat meliputi semua aspek:
a.       Anak didik, guru dan staf lainnya, orang-orang dengan di sekitarnya yang terlibat juga keluarga anak didik.
b.      Sumber-sumber   belajarnya,    lingkungannya atau bahkan program kegiatan secara keseluruhan.


Tapi, kita dapat menentukan fokus khusus dari evaluasi  yang tentunya berbeda-beda ruang lingkupnya, seperti:
a.       Pada semua anak.
b.      Pada desain program dan pelaksanaannya.
c.       Pada guru sebagai tenaga pendidiknya.
Dengan melihat uraian tentang fokus evaluasi dapat dikatakan  bahwa sebelum memulai penilaian, harus lebih dulu dikenali dengan jelas fokusnya, contoh:
a.       Mengases secara terus menerus semua perkembangan keaksaraan anak didik.
b.      Mengevaluasi tanggapan keluarga terhadap lembaran berita lembaga TK.
c.       Mengevaluasi komunikasi antara guru dan guru dengan orang tua murid.

2.2  Strategi Evaluasi, Analisis Data serta Tindak Lanjutnya
1.      Strategi Evaluasi
Setelah memahami maksud-tujuan dan fokus evaluasi pembelajaran TK maka hendaknya segera mempertimbangkan 4 hal yang mendasari pengambilan keputusan yaitu menentukan teknik pengumpulan data informasi yang handal dan terampil serta waktu yang diperlukan.
Teknik pengumpulan data/informasi antara lain teknik pengamatan (observasi) pada perilaku anak didik, misalnya pengamatan insidentil dan terfokus. Teknik pengumpulan lainnya adalah catatan anekdot. ceklis. sampling waktu, dan sampling kejadian, sampling bacaan-tulisan-gambar, diskusi, wawancara, mungkin juga survei, angket, tes fisik, kuisioner.
Secara umum evaluasi pembelajaran/kegiatan terbagi dalam 2  bagian, yaitu:
a.       Evaluasi formatif dilakukan pada saat pelaksanaan proses belajar mengajar berlangsung.
b.      Evaluasi sumatif dilakukan pada akhir satuan program, bisa satuan cawu, semesteran, bulanan atau satuan program mingguan.
Contoh pelaksanaan evaluasi formatif.
Maksud :  Apakah lingkunan penataan TK sudah mencerminkan nilai budaya keberagaman keluaga anak didik dan informasi ini untuk perbaikan/meningkatkan fungsi sumber belajar  di lingkungannya
Fokus     :  Menilai lingkungan TK dari segi keberagaman keluarga anak didik.
Strategi Evaluasi

2.      
Analisis Data dan Tindak Lanjutnya
Sebelum komponen analisis dijabarkan kedalam laporan diperlukan tenaga ahli sebagai pelaku pengumpul data dan menganalisis data yang memahami hakikat dan kualitas serta relevansi informasi yang dikumpulkan untuk dimaknai kalau data informasi sudah terkumpul. perlu dianalisis terlebih dahulu untuk memperoleh pola  gambaran  secara   umum  dan  kemudian memaknainya. Memahami artinya bisa menangkap makna dan maksudnya. Analisis artinya diurai bagian-bagian penyusunnya, kemudian dideteksi hubungan antar bagian itu dan seperti apa penataannya dan tangkap maknanya apa arti dari hubungan tersebut.
Mengases seorang anak didik berarti mencari masukan tentang anak didik mengenai:
a.       Rekaman perkembangan anak menggunakan ceklis perkembangan.
b.      Catatan harian belajarnya, menggunakan catatan anekdotal
c.       Profil perkembangan dan belajarnya menggunakan skala jenjang.
d.      Untuk menentukan arah perkembangan menggunakan asesmen portofolio
Setelah menganalisis data informasi  yang terkumpul  perlu segera memutuskan:
a.       Bagaimana bertindak berdasarkan evaluasi.
b.      Bagaimana cara mengintegrasikan pengetahuan pencerahan baru yang diperoleh ke dalam praktek dan program kesehatan.
Analisis informasi tentang belajar anak didik tentunya hal tersebut akan dimasukkan/diintegrasikan kedalam.
a.       Semua bentuk pengalaman belajar sepanjang hari bagi anak (SKH)
b.      Juga adakalanya ke dalam program anak terfokus, kebutuhan khusus.

BAB III
KESIMPULAN


Evaluasi pembelajaran pada hakikatnya adalah evaluasi program keputusannya diperoleh dan hasil asesmen terhadap kegiatan belajar anak didik yang dilakukan melalui bermain. Mengevaluasi pembelajaran adalah salah satu ungkapan tanggung jawab moral profesi pendidik yang dijadikan sebuah laporan kepada orang tua anak dan sebagai salah satu dasar upaya perbaikan-perbaikan perencanaan dan pelaksanaan program pembelajaran berikutnya. Tujuan mengevaluasi pembelajaran itu ialah ingin mengetahui, memeriksa, meneliti apakah hasil dan proses pembelajaran itu telah mendekati tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Teknik yang akan dipakai dalam pengumpulan data, antara lain teknik observasi, catatan anekdotal, dan portofolio, ceklis, sampling waktu/kejadian/ karya. Penentuan fokus evaluasi dapat dikembangkan melalui kurikulum yang digunakan, dengan mengkaji hasil belajar yang diharapkan serta indikatornya. Setelah mengetahui hasil belajar yang diharapkan Selanjutnya, guru dapat menentukan dengan menggunakan berbagai teknik pengumpulan data.


DAFTAR PUSTAKA


Iksan Waseso, dkk. Edisi I. Jakarta: Universitas Terbuka
Panduan Bimbingan Di TK, (2006). Departemen Pendidikan Nasional.
Nugraha, Popy. (2006). Pengembangan Pembelajaran di Taman Kanak-kinak. IGTKI-PGRI

KATAPENGANTAR


Segala puji dan syukur, penyusun limpahkan kepada Allah SWT yang memberikan rahmat dan hidayah-Nya serta memberikan kekuatan kepada penulis sehingga tugas makalah ini dapat selesai. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya dan umat yang setia kepadanya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah "Perkembangan Peserta Didik" dengan harapan makalah ini dapat diterima dengan baik.
Tak lupa Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan makalah ini. Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan baik dalam hal penulisan maupun dalam hal ilmu pengetahuan yang Penyusun miliki. Oleh karena itu, kami membuka diri untuk masukan-masukan dari luar baik itu berupa kritik ataupun saran yang sifatnya membangun.
Akhir kata penyusun berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan pihak pembaca pada umumnya. Semoga Allah SWT selalu meridhoi segala ikhtiar yang telah kami lakukan. Amien

Tasikmalaya,   Mei 2009


DMC